Revolusi Pendidikan Ala Kota Makassar

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar saat ini menargetkan penambahan 100 sekolah bintang lima. Hal ini terkait dengan program revolusi pendidikan, yang menjadi fokus utama Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Danny Pomanto - Fatmawati Rusdi.

Dilansir dari Tribun Timur,com, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Makassar, Nielma Palamba memastikan bahwa anak-anak yang kurang mampu tetap bisa bersekolah."Bapak Walikota betul-betul ingin konsen dengan revolusi pendidikan 100 sekolah bintang 5. Kemudian bagaimana anak-anak yang tidak mampu bisa sekolah.Prinsipnya semua harus sekolah,  tidak ada alasan lagi untuk tidak sekolah karena tidak mampu,” ujarnya.  


Fokus 


Danny Pomanto, Walikota Makassar menambahkan bahwa  revolusi pendidikan ini merupakan cara cepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ada tiga hal yang menjadi fokus dalam program tersebut. Yaitu, pendidikan 11 tahun, hibdridisasi pendidikan (perpaduan antara online dan offline), dan  outing class. Para siswa akan diberikan wawasan dengan langsung melihat dan merasakan pembelajaran di luar kelas. “Outing class kita kembangkan sebagai bagian perwujudan merdeka belajar,"ujar Danny.

Siswa juga akan diajak melakukan education tour. Mendatangi lembaga-lembaga pemerintahan, untuk melihat langsung proses pelayanan publik. Anak-anak bisa belajar banyak hal, karena tidak dibatasi di dalam ruangan. Dengan demikian diharapkan kebutuhan    pendidikan anak, bisa terakomodir dengan baik.

Saat ini, kurikulum pembelajaran tersebut masih dirancang,  dengan melibatkam stakeholder terkait. Kurikulum ini membutuhkan inovasi dan pemikiran mendalam dari pakar pendidikan. (ind).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sukaton Purtomo Priyatmo, SH, MM, Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang Guru Harus Sejahtera

Tomat Hitam Kaya Manfaat

SMK Negeri H. Moenadi Ungaran Berkomitmen “Sekolah Mbangun Desa”