SMP Negeri 1 Purwodadi Gudangnya Prestasi


Menyebut nama SMP Negeri 1 Purwodadi, image kita tentu akan tertuju kepada sekolah unggul dan berkualitas. Drs.H.Purnyomo,M.Pd, kepala SMP Negeri 1 Purwodadi mengatakan bahwa hal tersebut karena didukung oleh sarana prasarana, tenaga pendidik, peserta didik, dan sistem pembelajaran/kurikulum yang ada. 

Pria energik ini menambahkan bahwa  institusinya memiliki 33 ruang kelas ber AC, 4 laboratorium komputer, 2 laboratorium IPA, 1 laboratorium Matematika dan 1 laboratorium Bahasa,  serta wifi yang bisa diakses di lokasi vital  sekolah. Diampu oleh guru yang sebagian besar telah bersertifikasi dan berpendidikan S1 dan S2. Bahkan ada yg menjadi Juara 1 Guru  Berprestasi tingkat Kabupaten Grobogan, dan  tingkat Nasional. 

Banyaknya penghargaan atas prestasi peserta didik, baik di bidang akademik maupun non akademis, membuat SMP Negeri 1 mendapat julukan sebagai “Gudangnya Prestasi.”  Menurut penulis novel “KUN”, kumpulan cerpen “Pagebluk” dan  Antologi Puisi (dalam proses finishing) ini, julukan tersebut  buah dari  komitmen seluruh warga sekolah untuk “menjadi  yang terbaik dan juara.”

Perpustakaan milik sekolah dengan  1.040 siswa (33 rombel) ini, menjadi Juara I dalam Lomba Perpustakaan tingkat Kabupaten Grobogan. Serta tercatat sebagai satu-satunya perpustakaan SMP yang mendapatkan Akreditasi A, di kota yang sama.

KBM di Masa Pandemi Covid-19

Di era pandemi covid- 19, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMP Negeri 1 Purwodadi dilaksanakan dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)/ via daring. Melalui  Google Classroom, Google Meet dan  PJJ Luring. 

H.Purnyomo  mengatakan bahwa Google Clasroom menjadi salah satu media utama, mengingat  beberapa kelebihan yang dimiliki. Seperti  tersedia di akun google,  sehingga mudah diakses guru maupun siswa; tidak membutuhkan sinyal internet yang kuat,  sehingga bisa diakses dengan mudah meskipun jaringan internet lemah; tidak banyak menghabiskan kuota internet; memiliki banyak fitur yang dapat dimodifikasi  guru sesuai dengan kebutuhan dan kreatifitas masing-masing.  

Google Classroom juga dapat disambungkan dengan link lain seperti web, blog, youtube, google drive, google form, live work sheets, dll. ” Google Clasroom bisa diakses siswa kapan  dan dimana saja. Sehingga tidak harus sesuai dengan waktu yang dijadwalkan, “ujar  pria yang beberapa waktu lalu mengikuti Diskusi Kelompok Terumpun PPK (Pusat Penguatan Karakter) sesi Fasilitator yang diselenggarakan  Kemendikbud ini.  

Sementara kelebihan Google Meet sebagai media tambahan adalah tersedia di akun google, sehingga mudah diakses guru maupun siswa. Program ini juga berperan sebagai pengganti tatap muka di kelas,  karena guru dan siswa dapat berkomunikasi langsung; dan tidak banyak menghabiskan kuota internet, seperti zoom. Sedangkan  PJJ luring dilaksanakan melalui siaran radio, yakni 6 kali seminggu (2 jam/hari).

Menurut  pria yang telah menyelesaikan 3 PTK, 3 PTS dan 4 Jurnal ini, PJJ melalui siaran radio ini menjadi yang pertama di Kabupaten Grobogan. Beberapa kelebihan PJJ lewat siaran radio, imbuhnya, antara lain  mudah diakses oleh siswa; siswa dapat langsung mendengarkan penjelasan materi dari guru dan dapat diakses siswa dari sekolah lain. “Bagi siswa yg belum sempat mengikuti siaran langsung ataupun ingin mengulang, telah disiapkan recording MP3.”

Keunggulan

Predikat “Terbaik dan Terdepan” melekat di  sekolah berlokasi di Jl. Mayjen Sutoyo Siswomiharjo 6 ini.  Predikat tersebut tidak lepas dari kreasi dan inovasi yang diciptakan, sehingga tampil beda. 

Inovasi tersebut antara lain menggelar “Lomba Sagu Sabu (Satu Guru Satu Buku) dan Sasi Sabu (Satu Siswa Satu Buku). Sementara dalam rangka Bulan Bahasa 2020 lalu, juga  menggelar beberapa kegiatan. Seperti lomba menulis (puisi, cerpen, geguritan), Telling Story, Speech Contest dan Video Blogging (Vlog). Lomba tersebut diramaikan dengan Gerakan Literasi dan Launching Buku. 

Kegiatan diikuti oleh  siswa, guru dan karyawan. Setiap kelas menulis satu buku, sedangan guru dan karyawan menulis sebuah naskah. Selanjutnya buku-buku tersebut dilaunching secara khusus pada puncak acara 22 Desember 2020.

Ekstrakurikuler

KBM di SMP Negeri 1 diselenggarakan dengan kurikulum 2013 dan pengembangan ketrampilan abad 21. Sekolah juga  memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat, yang terprogram dalam ekstrakurikuler. Kegiatan ini dilakukan dengan mempertimbangkan potensi dan sumber daya yang tersedia di sekolah. 

Ekstrakurikuler tersebut meliputi 4 (empat) aspek. Yakni aspek Pembinaan Sikap Ilmiah, Mental Spiritual, Kemandirian, dan Kesamaptaan. Pembinaan Sikap Ilmiah,  Mental Spiritual serta Kemandirian dilaksanakan melalui kegiatan E2C2 (Bahasa Inggris), Seni, Baca Tulis Al Qur’an (BTA) dan Tilawah. Sementara Pembinaan Kesamaptaan melalui Pramuka, Kelompok-kelompok Olahraga dan Palang Merah Remaja (PMR).

Bisa dikatakan sekolah dengan 58 tenaga pendidik  dan 16 tenaga kependidikan ini menjadi  “kawah candradimuka.” Yakni tempat  penggemblengan diri siswa-siswi, agar menjadi pribadi yang berkarakter kuat, terlatih dan tangkas. (nn).

Prestasi (2020)

I.Prestasi Siswa

Tingkat Kabupaten:

1.Juara III KSN Matematika  

2.Juara III KSN IPS 

3.Juara I gitar duet 

4.Juara I Perorangan Putri O2SN 

5.Juara I Perorangan Putra O2SN 

6.Juara I Juggling Ball Kemenpora 

Tingkat Prov. Jawa Tengah:

1.Juara I Cipta Artikel LPMP Jawa Tengah 

2.Juara Cerpen LPMP Jawa Tengah

3.Juara Antologi Puisi LPMP Jawa Tengah

4.Juara III Gitar Duet 

Tingkat Nasional:

1.Juara III KSN IPA tingkat Nasional

2.Juara Favourite  ajang Indonesia Girls Junior tahun 2020

3.Penulis Novel “Archer Girl” ber-ISBN dan menjadi salah satu inventarisasi perpustakaan sekolah

II.Prestasi Guru dan Sekolah

Prestasi Guru:

1. Medali Perunggu dalam Gurulympic PGRI Cabang Online Collaborative Learning

Nasional Tahun 2020 (an. Suwardi, S.Pd)

2. Medali perunggu Gurulympic PGRI cabang Big Data, Virtual Reality and 

Augmented Reality Nasional Tahun 2020 (an. Suwardi, S.Pd.)

Prestasi Sekolah:

Juara I Lomba Sekolah Sehat  (LSS) tingkat Kabupaten Grobogan (2020).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sukaton Purtomo Priyatmo, SH, MM, Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang Guru Harus Sejahtera

Tomat Hitam Kaya Manfaat

SMK Negeri H. Moenadi Ungaran Berkomitmen “Sekolah Mbangun Desa”